Minggu, 21 Agustus 2011

TERNYATA “ NEOLIB “ YANG SESUNGGUHNYA ADALAH “ BAKRIE “


Sumber : Twitnya Benny Handoko  http://twitter.com/#!/benhan 7 Juni 2011 


Soal Newmont menarik sekali ngototnya Pemda dan DPRD utk caplok saham divestasi  PT. Newmont Nusa Tenggara. Mau langgar pasal 33.
Menurut Kontrak Karya Newmont dg Pemerintah, PT.NNT yg dimiliki mayoritas asing mesti divestasi 31% sahamnya selama 2006-2010.  NAmun PT. Newmont Nusa Tenggara itu gagal  ( atau sengaja tidak ) melakukan divestasi selama 5 tahun tsb. http://bit.ly/jmB2Qk
Pemerintah RI pun menggugat Newmont, menang di pengadilan. Newmont harus divestasi 31% sahamnya. 10% saham awal dibeli MDB.
MDB=joint venture Multicapital (Bakrie Group) dan Pemda. Proporsi sahamnya 75% Multicapital 25% Pemda. Dapat 10% saham Newmont. Artinya dari 10% saham yg didivestasi, Bakrie dapat 7,5% dan Pemda 2,5%. Divestasi berikutnya 14% diincar Pemerintah Pusat.
Bahkan BUMN juga ditawarkan untuk akuisisi 14% saham Newmont tsb. Antam, Timah, Bukit Asam sempat bahas http://bit.ly/jeYrEu. Pemerintah Pusat susah payah menangkan pengadilan arbitrase soal divestasi saham Newmont, layak akuisisi http://bit.ly/iJOSZK
Akuisisi Newmont  juga sesuai dg pasal 33 UUD'45, BUMI dan kekayaan alam.. dikuasai negara. Sri Mulyani coba laksanakan itu.   Sri Mulyani yang sering dicap antek-neolib oleh   " kritikus2 ", malah mau menjalankan pasal 33 UUD'45 yg sama sekali tidak neolib. #newmont.  Sri Mulyani usahakan Pemerintah RI beli saham 14 % Newmont tsb, dpt tentangan di dalam, terutama dari grup Bakrie yg jg incar saham itu.
Dept ESDM kemudian coba melibatkan BUMN, Antam utk ikut dalam akuisisi 14 % saham tsb. Opsinya: kongsi dengan MDB. Antam akhirnya mundur.  Pada akhirnya MDB yg terdiri dari 75 % Bakrie, 25 % Pemda berhasil akuisisi 24 % saham Newmont. Lengkapi 10 % saham pertama jadi 24 %.  Ini beritanya dari Majalah Tambang thn 2009: Akhirnya, 14 % Saham Newmont Jatuh Ke Bakrie http://bit.ly/lUJHvX 
November 2009 Bakrie melalui MDB berhasil menguasai 24% saham Newmont. Nov 2009 pula inisiasi angket Century. Kebetulan  ?  Firdaus Ilyas (ICW) sejak 2009 sdh khawatirkan kemungkinan saham Newmont digadaikan Bakrie dan dibeli asing http://bit.ly/kh4YKz
Yg main di pertambangan pasti tahu Newmont=holy grail Bakrie. Ia ingin jadikan Newmont spt BUMI. Emas &tembaga lengkapi batubara
Sri Mulyani adalah " kerikil" bagi Bakrie dlm muluskan rencananya akuisisi tambang2 besar. Yang kemudian digoreng & dijual ke asing. Terbukti dgn                              " digoyangnya "  Sri Mulyani lewat Century,  Bakrie berhasil akuisisi tambahan 14 % saham Newmont lewat  kerjasama dg Pemda.
Kembali ke laptop :  terbukti kekhawatiran Ilyas ICW thn 2009.  Bakrie ternyata gadaikan saham Newmont ke Credit Suisse Singapore.
Seperti modus biasanya dlm akuisisi perusahaan2, Bakrie tak punya fresh money. Ngutang keluar negeri untuk akuisisi.
Hal yg sama dilakukan MDB ( Bakrie ) dlm hal Newmont. Untuk beli saham 24% tsb, ngutang keluar negeri, yg digadai saham yg dibeli
Akibat dari gadai saham ke asing tsb, MDB tak dapat bagikan dividen. Pemda yg masuk kongsi itu ga bisa cicip dividen, ketipu ?  Sehingga hasil kekayaan alam Newmont yg tadinya diincar Pemda utk bagi2 ke rakyat Sumbawa, malah dipakai utk bayar bunga utang.

Dari Kontan : Saham Newmont digadai ( Bakrie), daerah tak cicipi dividen http://bit.ly/k702pm.   Padahal dividen saham 24% MDB tersebut kira2 30 juta USD (Rp 250M). 25% bisa masuk kas Pemda. Raib utk bayar utang ke Singapore.
Tak berhenti di situ, Bakrie kembali incar 7% sisa saham terakhir divestasi Newmont. Kali ini pakai jasa proxy Bakrie di Senayan.   Yang dimaksud proxy Bakrie tsb=anggota DPR Fraksi Golkar, yg siap menuruti perintah big boss setiap saat. Seperti kasus Century.
Agus Marto, pengganti SMI ternyata tak kalah galak dari SMI. Ia bersikeras Pemerintah RI harus miliki 7% saham Newmont sisa tsb.  Argumen Agus Marto: Pemerintah bisa raup dividen USD 485,3 Juta dari Newmont dg miliki 7 %  saham http://bit.ly/mH79Li
Mana lebih untung : saham 7 % itu dikuasai pemerintah RI, atau oleh Bakrie yg dividennya pasti dipakainya bayar utang ke S'pore ?  Argumen Pemda yg ngotot saham 7 % itu: utk jadi pemegang saham mayoritas. Lupa mereka cuma punya 25 % di MDB, 75 % milik Bakrie.
Dengan dikuasainya 7% saham Newmont oleh Pemerintah RI, maka bs halangi Newmont bernasib seperti BUMI, yg dijual Bakrie ke asing.  DPR sudah mengancam Menkeu Agus Marto akan minta BPK audit investigasi soal pembelian saham Newmont 7% oleh Pemerintah RI. 
Jasa BPK dipakai DPR ini bukan hal baru. Hal yg sama terjadi di kasus Century.  Audit BPK jadi " kitab suci " Pansus DPR.

Namun Agus Marto tidak takut, ia malah berkata : Saya berhenti kalo BPK temukan hal janggal dlm akuisisi ini http://bit.ly/konJ5nKeberanian Agus Marto dlm hadapi DPR yg proxy-nya Bakrie patut dipuji. Juga niatnya berhenti kalo " digoyang " spt Sri Mulyani.
SBY " menyerah " saat 14 % saham Newmont akhirnya jatuh ke Bakrie, bertentangan dgn niat Menkeunya SMI. Kita lihat sikapnya skrg soal 7 % itu.  DPR yg tentang Pemerintah jalankan pasal 33 UUD'45 ( beli saham Newmont ),malah pro Bakrie yg gadai saham ke asing = DPR neolib ?
Sekian twit saya soal #newmont, #Bakrie, dan #DPRneolib. Silakan baca dari awal supaya jernih. Juga baca link2-nya yg saya twit.
Tambahan : selain Newmont, Pemerintah RI lewat Menkeu skrg juga sdg menggebrak: 40 % saham perusahaan tambang asing harus dilepas ke publik.

Gebrakan ini bagus, artinya rakyat dapat ikut memiliki saham perusahaan2 tambang yg notabene profitnya besar. Nasionalisasi tanpa paksaan.
Bahwa Newmont mesti divestasi stlh puluhan tahun menggarap tambang emas dan tembaga di Sumbawa juga itu bagus. Pasal 33, national interest. 
Bahwa Newmont mesti dikuasai pemerintah pusat dan tidak dimonopoli daerah jg benar. Karena kita NKRI. APBD daerah diatur lewat pusat
Tdk tepat upaya PEMDA ngotot kuasai mayoritas saham Newmont ketika ia hanya minoritas dlm kongsi dg Bakrie ( 25-75 ). Apalagi digadai ke asing
Jadi kalo kita benar2 anti neoliberalisme, mestinya dukung tindakan Menkeu Agus Marto yg bersikeras akuisisi saham Newmont, kep nasional. 
Langkah2 anggota DPR Fraksi Golkar yg ngotot saham Newmont dikuasai MDB, berarti mendukung upaya gadaikan aset bangsa ke asing. 
Kalo soal Bakrie neolib/tidak, nasionalis/tidak ya silakan Anda simpulkan sendiri setelah memahami kasus Newmont ini...
Btw Newmont adalah perusahaan tambang emas terbesar kedua di Indonesia ( tambang Batu Hijau ), setelah Freeport ( tambang Grasberg )
Lucu kalo kita ribut2 soal Freeport, tapi diam soal Newmont ini. Padahal harapan kita kuasai Newmont >>> Freeport. 
Btw metode akuisisi saham perusahaan dg utang yg kemudian dibebankan ke perusahaan bukan hal asing, Glazers beli MU dg cara itu. *smirk* 
Baru jadi Ketum parpol dah gadaikan tambang emas ke luar negeri... Tinggal nunggu waktu negeri ini digadaikan seluruhnya. #nasionalisme
Satu pertanyaan u/ aktivis2 anti utang LN : mengapa Bakrie ngutang ke Credit Suisse Singapore utk beli saham Newmont, bukan bank dlm negeri ?
Satu pertanyaan utk aktivis2 anti-neolib : mengapa Bakrie tukar guling saham BUMI dg Vallar, perusahaan asing, bukan dg BUMN ? 

Tanya jawab : 

Jelas Menkeu yg kelola aset negara RT @C_A_C_A_D: @benhan bang, fungsi pengelolaan aset boleh ada di kemenkeu yah?
Ouch RT @LisraSukur : bakrie itu sangat nasionalis. masalahnya kita ga tau kebangsaan dia apa. sepertinya perusahaannya itu bangsanya dia.
@sukmasyukur @febridiansyah betul, intinya Bakrie Group beli saham Newmont dengan modal dengkul. Begitu singkatnya.
Betul, Glazers, juga Bakrie hanya dg modal dengkul bisa beli saham perusahaan. Selamat datang neoliberalisme. @Gembel_98

Komentar : 

gm_gm goenawan mohamad
Dari pemaparan @benhan: MenKeu Sri Mulyani dan Agus Martowardoyo ternyata pertahankan pasal 33 UUD dari serangan bisnis besar - lewat DPR.

Artikel seputar Saham Newmont yang digadaikan :
1. http://www.detikfinance.com/read/2011/06/06/083815/1653679/4/saham-newmont-digadaikan-dprd-sumbawa-barat-merasa-tertipu


*** ♥♥♥♥ ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar